BERITA EKSEKUTIFKatinganNasionalNUSANTARAProvinsi Kalteng

Katingan Gaungkan Budaya Lewat Festival PHS 2025, 393 Peserta Ikut Ambil Bagian

×

Katingan Gaungkan Budaya Lewat Festival PHS 2025, 393 Peserta Ikut Ambil Bagian

Sebarkan artikel ini
FOTO : Suasana Bupati saat memukul gedang bertanda sebagai tandai diresmikannya kegiatan Festival Budaya PHS.

KASONGAN, kaltengconnection.com – Semangat pelestarian budaya lokal kembali digaungkan Pemerintah Kabupaten Katingan melalui penyelenggaraan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (PHS) 2025. Sebanyak 393 peserta dari 13 kecamatan ambil bagian dalam ajang tahunan yang resmi dibuka oleh Bupati Katingan, Saiful, pada Jumat malam, 18 Juli 2025, di Stadion Sport Center Kasongan.

Pembukaan festival berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Saiful bersama Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, festival ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, unsur Forkopimda, tokoh adat, pelaku seni, serta masyarakat umum.

Bupati Saiful dalam sambutannya menekankan bahwa Festival PHS merupakan bagian dari upaya memperkuat identitas budaya masyarakat Katingan, terutama bagi generasi muda. Dirinya menilai tantangan era globalisasi membuat tradisi lokal perlu terus diperkenalkan melalui ruang-ruang publik seperti festival ini.

“Festival ini bukan hanya selebrasi, tetapi momentum penting untuk membina, menjaga, dan melestarikan seni budaya kita. Saya harap kegiatan ini berjalan lancar, sportif, dan memberikan pengalaman yang membanggakan bagi semua peserta,” terang Saiful.

Sementara itu, Ketua Panitia Kalpin menyampaikan bahwa cabang lomba yang dipertandingkan antara lain Parade Tari Daerah, Karungut, Olahraga Tradisional Manyipet, Atraksi Lawang Sakepeng, dan Pawai Budaya. “Festival PHS merupakan ajang pencarian dan penguatan talenta seni tradisi di tingkat kecamatan,” ucapnya.

Kalpin menambahkan, peserta dari Kabupaten Katingan yang berhasil meraih juara I dan II dalam lomba manyipet di tingkat provinsi akan diberangkatkan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII di Nusa Tenggara Barat.

“Ini bentuk dukungan nyata terhadap prestasi budaya lokal yang mampu bersaing di panggung nasional,” tutupnya. (KCM)