KASONGAN, KaltengConnection.com – Plt. Staf Ahli Bupati Katingan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Markurius Abednegoe, menegaskan bahwa pengendalian inflasi dan penyediaan hunian layak akan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa 19 Agustus 2025.
Menurut Markurius, Pemkab Katingan sudah menyiapkan sejumlah langkah konkret, di antaranya penguatan cadangan pangan, pelaksanaan operasi pasar, hingga kebijakan pembangunan perumahan yang inklusif. “Kami berupaya agar masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memiliki kesempatan untuk menempati rumah layak huni,” jelasnya.
Rakor yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, diikuti pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Dari Katingan, kegiatan dilaksanakan secara virtual di Aula Media Center Diskominfostandi. Tomsi menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran vital dalam memastikan distribusi pangan tetap lancar dan mendukung percepatan program 3 juta rumah.
“Inflasi yang terkendali akan menjaga daya beli masyarakat. Sedangkan rumah rakyat adalah kebutuhan mendasar yang harus segera diwujudkan,” kata Tomsi dalam arahannya.
Rakor tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi, seperti penguatan produksi pangan lokal, peningkatan koordinasi distribusi, hingga penyusunan kebijakan daerah yang mendukung percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (KCM)