KASONGAN, kaltengconnection.com – Pemerintah pusat terus mendorong akselerasi pembangunan pendidikan di wilayah terpencil sebagai bagian dari pemerataan layanan dasar. Salah satunya diwujudkan melalui kunjungan kerja Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari, ke Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Kamis 31 Juli 2025 guna meninjau lokasi rencana pembangunan SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat.
Dalam kunjungan tersebut, Qodari didampingi Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Firdaus, dan Penjabat Sekretaris Daerah, Christian Rain. Ia meninjau langsung tiga lokasi yang diusulkan untuk SMA Unggul Garuda, serta satu bangunan bekas hotel yang kini tengah direnovasi untuk dijadikan Sekolah Rakyat. Menurutnya, kesiapan daerah menjadi indikator penting dalam percepatan realisasi program pendidikan unggulan nasional.
“Pemkab Katingan menunjukkan komitmen nyata. Tidak hanya menyiapkan lahan, tapi juga mampu memanfaatkan aset yang ada secara kreatif. Ini langkah konkret yang patut diapresiasi,” kata Qodari.
Qodari menjelaskan bahwa seluruh lokasi yang diusulkan akan dikaji oleh tim teknis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dia juga menyampaikan bahwa pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat ditargetkan dimulai Oktober 2025. Sementara untuk SMA Unggul Garuda, dibutuhkan lahan seluas 20 hektare yang memenuhi seluruh aspek teknis dan legal.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan dua institusi pendidikan unggulan tersebut. Dia berharap, melalui program ini, anak-anak Katingan, terutama yang berada di pelosok, bisa mendapatkan pendidikan setara dengan daerah maju tanpa harus meninggalkan kampung halamannya.
“Kami berharap program ini bisa berjalan lancar dan segera terwujud. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga tentang masa depan dan keadilan sosial bagi generasi muda Katingan,” ungkap Firdaus. (KCM)