KASONGAN, KaltengConnection.com – Bupati Katingan Saiful, melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Arianson, mengawal langsung proses registrasi peserta didik Sekolah Rakyat Terintegrasi 23 yang digelar di Hotel Katingan, Minggu 10 Agustus 2025.
Kehadiran orang nomor satu di jajaran Disdik ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran dan ketertiban proses penerimaan siswa.
Arianson menyampaikan bahwa registrasi ulang ini bukan hanya formalitas administratif, tetapi bagian dari upaya menyiapkan siswa secara mental dan fisik sebelum memasuki lingkungan sekolah. “Kami ingin memastikan semua persyaratan lengkap, baik dokumen maupun perlengkapan pribadi siswa. Ini langkah awal untuk membentuk kedisiplinan,” ucapnya.
Sebanyak 100 siswa dari berbagai kecamatan hadir mengikuti proses registrasi, terdiri dari 50 siswa tingkat SMP dan 50 siswa tingkat SMA. Masing-masing membawa dokumen seperti Kartu Keluarga, akta kelahiran, ijazah, SKTM, dan surat pernyataan orang tua, serta perlengkapan pribadi untuk tinggal di asrama.
Plt Kadisdik menjelaskan, setelah registrasi selesai, seluruh siswa akan langsung menuju asrama yang telah disiapkan. Keesokan harinya, mereka akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan dan Disiplin (MPLD) selama beberapa hari sebagai pembekalan awal sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Dinas Pendidikan juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana secara optimal, mulai dari ruang kelas, tempat tidur di asrama, hingga fasilitas penunjang seperti perlengkapan belajar dan kebutuhan makan sehari-hari. Arianson menegaskan bahwa semua ini bertujuan agar siswa dapat fokus belajar tanpa terbebani kekurangan fasilitas.
Program Sekolah Rakyat Terintegrasi 23 merupakan inovasi Pemkab Katingan untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu. Menurut Arianson, program ini adalah salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam mempersempit kesenjangan akses pendidikan.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimis Sekolah Rakyat ini akan melahirkan generasi berprestasi dan berkarakter. Mereka akan menjadi kebanggaan Katingan di masa depan,” pungkasnya. (KCM)
