KASONGAN, KaltengConnection.com – Di tengah semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Desa Tampelas, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, menjadikan sepak bola sebagai bahasa persatuan. Pada Minggu 10 Agustus 2025, Turnamen Sepak Bola Himpunan Pemuda Pencinta Desa (HPPD) Cup 2025 resmi dibuka, menyatukan warga lintas desa dalam satu lapangan hijau.
Gelaran ini diikuti delapan tim, mengusung format setengah kompetisi yang memungkinkan setiap kesebelasan saling berhadapan sebelum menuju babak penentuan.
Ketua HPPD Kabupaten Katingan, Rabuansyah, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya mengejar gelar juara, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental, teknik, dan semangat sportivitas generasi muda. “Turnamen ini kami harapkan bisa mempererat hubungan antarwarga sekaligus mengasah keterampilan anak-anak muda desa,” jelasnya.
Laga perdana mempertemukan LPHD FC dan Rajawali FC yang langsung menyajikan permainan cepat. Suporter di pinggir lapangan bergantian meneriakkan yel-yel sambil mengibarkan bendera dan memukul alat musik tradisional.
Panitia menyiapkan hadiah pembinaan senilai total Rp20 juta bagi para pemenang, sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan sepak bola desa. Rabuansyah menambahkan, keberhasilan turnamen juga diukur dari sikap para pemain di lapangan. “Sportivitas adalah harga mati,” tegasnya.
Euforia masyarakat terlihat dari ramainya penonton, mulai dari anak-anak hingga orang tua, yang datang tidak hanya untuk menyaksikan pertandingan, tetapi juga untuk bersilaturahmi.
Dengan dukungan penuh warga, HPPD Cup 2025 diharapkan melahirkan bakat-bakat baru yang mampu membawa nama desa ke tingkat lebih tinggi, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan di momen kemerdekaan. (KCM)